Tips Jitu untuk Umpan Ikan Patin Kolam yang Sulit Makan
Mengenal Ikan Patin
Patin (Pangasius spp.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang populer dan sering dijumpai di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Ikan patin sendiri memiliki kulit berwarna abu-abu dengan bintik hitam atau biru keunguan pada badannya. Ukuran dari ikan patin dapat mencapai 1 meter dengan bobot mencapai 5-6 kg.
Ikan patin menjadi salah satu target para pemancing karena dagingnya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Bahkan, olahan masakan dari ikan patin seperti bakso atau pepes patin sangat terkenal di kalangan masyarakat Indonesia.
Umpan Ikan Patin Kolam
Ketika hendak memancing ikan patin di kolam, salah satu faktor yang sangat penting untuk diperhatikan adalah jenis umpan yang digunakan. Pasalnya, ikan patin cenderung memilih-milih makanan yang akan dimakannya.
Pilihlah umpan yang tahan lama di dalam air dan dapat menarik perhatian ikan patin. Beberapa jenis umpan yang sering digunakan dalam memancing ikan patin kolam di antaranya adalah:
1. Cacing Sutra
Cacing sutra menjadi umpan favorit para pemancing karena ikan patin sangat menyukai rasanya. Umpan ini juga memiliki kelebihan tahan lama di dalam air sehingga dapat meningkatkan daya tariknya bagi ikan patin.
Cara penggunaannya adalah dengan mengikatkan cacing sutra di kail dan melemparkannya ke dalam air. Tunggulah hingga ikan patin menggigit umpan, kemudian tarik perlahan-lahan dan pastikan kail sudah masuk ke dalam mulut ikan patin sebelum ditarik.
2. Lumut
Selain cacing sutra, lumut juga menjadi salah satu jenis umpan ikan patin yang cukup ampuh. Lumut sendiri memiliki aroma yang kuat sehingga mampu menarik perhatian ikan patin yang sedang berada di dalam kolam.
Penggunaan lumut sebagai umpan cukup mudah. Cukup ikatkan lumut pada bagian tengah kail dan lemparkan ke dalam kolam. Ketika ikan patin menggigit umpan, segera tarik kail dengan lembut.
3. Pelet Ikan Patin
Jika Anda memiliki kesulitan dalam menemukan umpan alami seperti cacing sutra atau lumut, pelet ikan patin mungkin bisa menjadi pilihan alternatif.
Umpan pelet ikan patin bisa ditemukan di toko-toko peralatan memancing atau di peternakan ikan patin. Pelet ini memiliki aroma yang khas dan rasanya cukup lezat bagi ikan patin. Namun, ada baiknya untuk memilih pelet yang berkualitas agar dapat menarik perhatian ikan patin di dalam kolam.
Tips Menarik Ikan Patin Kolam dengan Umpan
Selain pemilihan umpan yang tepat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menarik ikan patin agar mau memakan umpan tersebut. Berikut ini adalah beberapa tipsnya:
1. Pilih Waktu yang Tepat
Jangan hanya memperhatikan jenis umpan yang dipakai, namun juga waktu yang tepat untuk memancing ikan patin. Ikan patin lebih aktif di pagi hari dan sore hari saat matahari belum terlalu terik. Hindari memancing pada siang hari atau malam hari karena ikan patin cenderung lebih pasif pada waktu tersebut.
2. Jangan Terlalu Banyak Bergerak
Ketika memancing ikan patin, hindari gerakan yang terlalu aktif atau bergegas. Ikan patin cenderung lebih takut dan waspada jika melihat gerakan yang terlalu cepat. Lakukan gerakan yang perlahan dan ringan untuk menjaga kestabilan air di kolam dan menghindari membuat ikan patin merasa tidak nyaman.
3. Pindah-Pindah Tempat
Jika setelah beberapa waktu umpan tidak digigit oleh ikan patin, jangan ragu untuk memindahkan tempat memancing secara perlahan. Cari tempat lain di dalam kolam yang memiliki kemungkinan besar ikan patin berkumpul. Lakukan eksplorasi hingga menemukan tempat yang tepat untuk memancing.
Demikianlah beberapa tips dan trik untuk memancing ikan patin kolam dengan umpan yang tepat. Selamat mencoba dan selamat menikmati hasil tangkapan Anda!
Komentar
Posting Komentar